Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Sebuah Perjalanan Waktu untuk Menyelami Diri

Jika suatu saat aku bertemu kembali dengan diriku di 10 tahun yang lalu, aku pasti akan mengguncang bahunya dan berkata, “ Hei , percayakah jika kamu ternyata dapat bertahan sampai umurmu 24 tahun? Bahkan lebih bahagia dari apapun? ”. (Sumber: karya pribadi) Akan kukatakan pada diriku sendiri dari masa lalu bahwa hidup tidak seburuk yang pernah kami kira, bahwa kesialan memang tidak bisa dicegah, namun juga bahwa kebahagiaan tidak melulu berlangsung sementara. Bahagia itu relatif, dan bagaimana kita mempersepsikan kebahagian itulah yang bertindak sebagai jam pasirnya. Melihat kembali kehidupan yang sudah berlalu, tidak terasa ternyata aku sudah berjalan di bumi ini selama itu. Pahit getir kehidupan, manis bahagia, bahkan kemotonan menghampiri kehidupanku satu persatu tanpa luput memunculkan emosi-emosi yang sama sekali berbeda dari sebelumnya. Diriku yang lama mungkin akan mengutuk berbagai emosi tersebut, menganggapnya sebagai sesuatu yang acak dan terus menerus terjadi tanpa dapat di

Postingan Terbaru

People Pleaser: Saat Kita Hidup dari Validasi Orang Lain

What Can I Do?

BREAKABLE

SACRIFICING MY OWN CHARACTER (?)